Apa Perbedaan Tugas Atasan Langsung Dan Kepala Satuan Kerja
1. Atasan Langsung Kepala Satuan Kerja
Adapun Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Atasan Langsung Kepala Satuan Kerja meliputi:
- Bertanggung jawab atas Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum di lingkungan kerjanya.
- Mengevaluasi laporan Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang diterima dari lingkungan kerjanya.
- Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi di lingkungan kerjanya.
- Melaporkan hasil Monitoring dan Evaluasi kepada Unit Eselon I.
- Memasukkan hasil Monitoring dan Evaluasi dalam program kerja rutinnya.
2. Kepala Satuan Kerja
Adapun Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Kepala Satuan Kerja meliputi:
- Melaksanakan pengawasan dan evaluasi terhadap pengendalian Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum yang dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan melaporkannya setiap bulan kepada Atasan Langsung Kepala Satuan Kerja;
- Membuat analisa, kesimpulan, rekomendasi dan rencana tindak lanjut terhadap laporan kecelakaan kerja konstruksi dan penyakit akibat kerja konstruksi yang diterima dari Pejabat Pembuat Komitmen untuk diteruskan kepada Atasan Langsung Kepala Satuan Kerja;
- Memperhitungkan biaya Penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum dalam organisasi Pengguna Jasa pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja.
- Memperhitungkan biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum oleh Penyedia Jasa dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan konstruksi untuk dialokasikan dalam DIPA Satuan Kerja. Perhitungan biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum tersebut sudah merupakan satu kesatuan dengan biaya pelaksanaan konstruksi, yang diperhitungkan dalam Analisa Harga Satuan pada setiap jenis pekerjaan yang mengandung risiko K3 Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum.
Demikianlah Artikel Apa Perbedaan Tugas Atasan Langsung Dan Kepala Satuan Kerja Semoga Bermanfaat
0 Comments