Sekilas Ilmu Duniaku - Menurut Istilah, biasanya maket disebut model atau miniatur. sedangkan Maket Secara Umum adalah Salah satu bentuk tiruan dari suatu objek yang telah diubah menjadi kecil dengan skala tertentu.
Biasanya, Maket Dikerjakan Ketika suatu pekerjaan atau proyek yang masih masih berada dalam suatu tahap pradesain atau perencanaan, memang sering ditemui hal-hal yang sangat sulit untuk diterangkan dengan menggunakan gambar yang bagus sekalipun. Sehingga berawal dari kejadian semacam inilah, sebuah maket sangat diperlukan.
Maket itu sendiri dapat dikatakan embrio dari sebuah proyek yang akan dibuat, yang berarti kita akan mengetahui secara nyata bentuk dari sebuah proyek yang kita rencanakan. Biasanya maket dibuat sedemikian rupa supaya terkesan persis dengan bentuknya setelah jadi (keadaan sebenarnya). (Dilansir ismiartikelbangunan.blogspot.com)
Adapun Contoh Kerangka Acuan Kerja (KAK) Perencanaan Maket adalah sebagai berikut :
1.1. LATAR BELAKANG
Teluk kendari adalah Teluk yang menjadi kebanggan masyarakat kota kendari bahkan menjadi salah satu icon Kota yang berslogan "Kota Bertaqwa" . Jika dilihat dari sisi historinya Teluk Kendari merupakan salah satu jalur perdagangan diwilayah sulawesi tenggara yang bisa menjadi pusat perekonomian bagi masyarakat hal ini dapat dilihat dari banyaknya jalur-jalur pelayaran yang menghubungkan beberapa Pulau/Kabupaten yang ada diwilayah Sulawesi Tenggara.
kota Kendari memiliki potensi besar bernama Teluk Kendari. Teluk ini memanjang dari pelabuhan di kawasan Kota Lama hingga lurus ke arah barat yang dekat dengan pengembangan pusat kota baru. Teluk Kendari bukanlah seperti pantai yang memiliki pasir putih untuk bermain. Sepanjang pinggir teluk ini difungsikan sebagai area publik, sebagai jalur transportasi dan kuliner. dalam waktu dekat pemerintah setempat berencana membangun dua proyek besar di kawasan ini, yakni sebuah jembatan melintasi teluk dan sebuah masjid di tengah teluk. Jembatan itu rencananya akan menghubungkan. Kota Lama dengan daerah Lapulu. Dibangun dengan maksud meningkatkanperekonomian di wilayah tersebut. Sementara bangunan masjid di tengah teluk diproyeksikan menjadi salah satu ikon Kota Kendari di masa depan.
1.2. NAMA PEKERJAAN
Sesuai dengan Dokumen Anggaran DPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara Nama Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah “Perencanaan Maket Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara”.
1.3. LOKASI PEKERJAAN
Sesuai dengan rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Lokasi Pekerjaan “Perencanaan Maket Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara” terletak di Kota Kendari.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
2.1. MAKSUD
2.1. MAKSUD
Adapun Maksud dari pekerjaan “PERENCANAAN MAKET TELUK KENDARI ” adalah membuat suatu perencanaan Maket teluk kendari yang mencakup kegiatan:
1. Persiapan Pengumpulan Bahan
2. Pengadaan Peta RBI untuk Maket Skala 1 : 1200
3. Pembuatan Replikasi (Maket) Hasil Perencanaan
Serta Dokumen atau kelengkapan lain yang dianggap perlu sebagai penyempurnaan hasil Pembuatan “Perencanaan Maket Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara” sebagai show case pengembangan infrastruktur terpadu dimaksudkan untuk meningkatkan peran masyarakat dalam penataan ruang teluk kendari.
2.2. TUJUAN
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk mendapatkan hasil Pembuatan Maket Teluk Kendari sesuai dengan kebutuhan dilapangan dan kareteristik daerah perencanaan sehingga didapatkan hasil yang lengkap dan dapat digunakan sebagai pedoman bagi tahapan peencanaan selanjutnya hingga ke pelaksanaan fisik. Secara umum kegiatan ini harus menghasilkan produk Maket yang diperlukan untuk perencanaan tata ruang teluk kendari dengan prinsip pembangunan berkelanjutan guna penataan teluk kendari dimasa depan.
3. SASARAN
Sasaran yang hendak dicapai adalah terlaksananya kegiatan Pembuatan “Perencanaan Maket Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara”.
4. INSTANSI PELAKSANA
Instansi Pelaksana Pekerjaan ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulawesi Tenggara.
5. BIAYA DAN SUMBER DANA
Biaya pekerjaan yang di gunakan untuk melaksanakan pekerjaan ini bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Tenggara dengan total Pagu Anggaran senilai Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah ).
6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
Nama Pejabat Pembuat Komitmen : ………………………………….
Alamat : ………………………………….
7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Waktu yang disediakan untuk pekerjaan Perencanaan ini adalah sesuai menurut Bill of Quantity (BQ), adalah 30 ( Tiga puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dan disesuaikan dengan rencana pelaksanaan pekerjaan yang akan konsultan rencanakan, dan tidak dibenarkan melampaui tahun anggaran.
8. STANDAR TEKNIS, MASUKAN DAN DASAR HUKUM PERENCANAAN
Informasi penyusunan Design Maket Teluk Kendari harus dilakukan dengan menerapkan desain yang komprehensip dan megakomodir prinisp-prinsip desain. Dalam “Perencanaan Maket Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara”, ketentuan mengenai teknis aspek tata ruang, lingkungan, bangunan, keamanan, kesehatan, keandalan bangunan minimum harus mengikuti peraturan :
- Undang-undang, Peraturan dan produk hukum lainnya tentang tata ruang
- Undang-undang, Peraturan dan produk hukum lainnya tentang bangunan gedung Negara
- Undang-undang, Peraturan dan produk hukum lainnya tentang lingkungan hidup.
- PP. No.31 tahun 2007
- Permen PU Nomor 60 tahun 1992
- Permen PU Nomor 05 tahun 2005
- Permen PU Nomor 10 tahun 2000
- Permen PU Nomor 45/PRT/M/2007
- Serta produk hukum lainnya yang terkait dan relevan.
9. LINGKUP DAN URAIAN PEKERJAAN
Untuk mewujudkan maksud dan tujuan pekerjaan ini, perlu dilakukan tahap kegiatan sebagai berikut :
9.1. Lingkup layanan Konsultan
- Mengidentifikasi permasalahan yang ada terutama masukan-masukan dari pihak Owner dan User.
- Melakukan kajian tentang kondisi lokasi kegiatan (Analisa Kontekstual).
- Melakukan analisis dan kajian pada aspek makro tapak (kebutuhan ruang, massa dan komposisinya pada tapak serta tata ruang luar (landscape) halaman.
- Menetapkan konsep perancangan makro dan mikro.
- Menetapkan konsep detail arsitektur yang bersifat satu kesatuan.
- Menyiapkan gambar pra rancangan berupa gambar.
- Menyiapkan gambar teknis hasil perancangan untuk aspek arsitektural dan landscape.
- Membuat rencana anggaran biaya pelaksanaan konstruksi (RAB) secara detail.
- Membuat / Mengadakan Maket Teluk Kendari.
9.2. Lingkup Perencanaan Maket Teluk Kendari
Dalam tahapan “Perencanaan Maket Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara” dimaksud minimum Konsultan harus melakukan hal berikut :
A. Tahapan Persiapan : Melakukan penyusunan rencana kerja dan metode pendekatan stdui format-format yang diperlukan dalam hal pengumpulan data dan analisa.
B. Tahapan Survey Lapangan : Kegiatan survey lapangan dimaksudkan untuk pengumpulan data skunder dan data primer yang mencakup Peta RBI :
1. Data Fisik Dasar
- Letak geografis
- Hidrologi
- Topografi
2. Data Lingkungan Buatan
- Tingkat pelayanan sarana dan prasarana dasar lingkungan sekitar rencana lokasi.
10. TENAGA YANG DIBUTUHKAN
Untuk “Perencanaan Maket Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara” ini, dibutuhkan tenaga yang terdiri dari tenaga ahli dan tenaga pendamping dengan komposisi sekurangkurangnya sebagai berikut : (Di sesuaikan Dengan RAB Maket)
11. HASIL KELUARAN
11.1. Hasil Pelaporan
A. Maket
Hasil final dari “Perencanaan Maket Teluk Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara” Konsultan harus menyiapkan hasil desain yang dibuatkan replika/ maket dengan diberi bingkai dan penutup kaca. Dimana Bahan Maket Tersebut adalah : (Disesuaikan Dengan Bahan Maket).
12. LAIN-LAIN
- Konsultan harus menunjuk seorang/ beberapa wakilnya yang selalu ada di kota kendari, yang sewaktu-waktu dapat dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan tersebut dan mempunyai kuasa untuk bertindak dan mengambil keputusan atas nama konsultan.
- Konsultan harus selalu mendiskusikan usulan-usulan pekerjaan ini dengan PPTK, PPK/KPA/PA dan Tim Asistensi/ tim teknis yang telah ditunjuk pada Dinas pekerjaan umum provinsi Sulawesi tenggara.
- Peralatan pendukung dalam rangka pekerjaan ini diluar yang tertuang dalam BOQ, harus disediakan sendiri oleh konsultan.
- Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) pekerjaan ini akan dijelaskan dalam acara penjelasan pekerjaan.
- Apabila di kemudian hari (Setelah pekerjaan diserahterimakan) ditemukan ketidak mantapan dalam penyajian data dan akurasinya maka konsultan diharuskan untuk memperbaikinya atas biaya sendiri.
- Semua analisa dan perhitungan yang dipakai dalam perencanaan harus berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Demikianlah Contoh Kerangka Acuan Kerja (KAK) Perencanaan Maket. Semoga Bermanfaat.