Sekilas Ilmu Duniaku - Kali saya sedikit memberikan gambaran tentang pendekatan dan metedologi pengawasan. Adapun Contoh Pendekatan Metedologi Pengawasan Yang Benar mempunyai beberapa point, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan agar pekerjaan dapat dikerjakan sesuai dengan desain, persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak serta jadwal waktu yang telah ditetapkan.
- Membantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Terhadap Ketentuan Keteknikan dalam mengumpulkan data lapangan yang diperlukan secara terinci untuk mendukung peninjauan design (Review design), menyusun perhitungan desain, membuat gambar desain dan menyiapkan perintah-perintah kepada kontraktor, sehingga perubahan tersebut dapat dilaksanakan.
- Membantu PPTK dalam mengevaluasi usulan perubahan design, termasuk menyiapkan ‘Contract Change Order’ (CCO) dan atau Addendum sehingga perubahan-perubahan kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimum dengan mempertimbangkan aspek dana yang tersedia.
- Membantu PPTK dalam memutuskan segala bentuk ketentuan hukum yang ada dalam dokumen kontrak terutama menyangkut ‘claim’ perpanjangan waktu pelaksanaan fisik dan lain sebagainya.
- Melaksanakan pengecekan secara cermat semua pengukuran dan perhitungan volume pekerjaan yang akan dipakai sebagai dasar pembayaran, sehingga semua pengukuran pekerjaan, perhitungan volume dan pembayaran didasarkan kepada ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Kontrak.
- Memonitoring dan pengecekan secara terus menerus sehubungan dengan pelaksanaan dan pengendalian mutu serta volume pekerjaan termasuk keterlambatan pencapaian target fisik.
- Melakukan pemeriksaan investigasi atas masalah khusus yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan yang telah dilaporkan oleh Tim Pengawas Teknik, misalnya keterlambatan pelaksanaan pekerjaan, serta membuat rekomendasi pemecahan untuk meningkatkan pencapaian kemajuan pelaksanaan.
- Memberikan petunjuk kepada Tim Pengawas Teknik dalam Pelaksanaan Kegiatan Fisik sehubungan dengan manajemen pelaksanaan pekerjaan sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan ekonomis, effisien dan efektif.
- Penyusunan laporan bulanan (monthly report), laporan teknis, dan laporan akhir (final report) yang mencakup laporan kemajuan pekerjaan dan laporan keuangan serta masalah-masalah yang ditemui di lapangan serta menyusun daftar kerusakan dan penyimpangan yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan Provisional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO).
- Penyedia Jasa diwajibkan memberitahu secara tertulis kepada kontraktor jika ada penyimpangan-penyimpangan dari ketentuan dan persyaratan, baik mutu, volume bahan, dan teknik pengerjaan dengan membuat tembusan kepada PPK dan PPTK apabila surat teguran telah diberikan sebanyak 2 (dua) kali tetapi diabaikan oleh kontraktor.
- Dalam pelaksanaan kegiatan ini Konsultan supervisi diwajibkan selalu melakukan koordinasi kepada PPK dan PPTK Terhadap Ketentuan Keteknikan bahkan jika dipandang perlu para konsultan supervisi juga melakukan koordinasi dengan Kuasa Pengguna Anggaran. Segala review design dilakukan harus dengan persetujuan PPK dan PPTK Terhadap Ketentuan Keteknikan.
Demikianlah uraian singkat Contoh Pendekatan Metedologi Pengawasan Yang Benar. Semoga Bermanfaat!