Contoh Kerangka Acuan Kerja-Penyusunan Buku Panduan Cagar Biosfera
1. Latar Belakang
Pemberian sertifikat cagar biosfera bumi oleh UNESCO melalui serangkaian proses perjuang yang cukup panjang dan melelahkan. Dalam berbagai kesempatan seminar, diskusi dan lokakarya Bupati Wakatobi Ir. Hugua selalu meyakinkan pihak UNESCO bahwa Kawasan Wakatobi yang terletak di Pusat Segitiga Karang Dunia yang memiliki 750 jenis karang dari 850 spesies karang dunia 900 jenis ikan dunia, terdapat 46 dive site teridentifikasi salah satunya dive site marimabok disebelah barat Pulau Tomia yang merupakan primadona wisatawan mancanegara yang setiap tahunnya diving di site tersebut. Selain itu potensi terbesar Kabupataten Wakatobi yang sangat unik dan patut dibanggakan didunia adalah hamparan ekosistem terumbu karang seluas 118.000 ha dan gugusan terumbu karang cincing (atol) yang kaya akan sumber daya hayati dan jasa wisata bahari yang lebih dikenal sebagai atol kaledupa bagi operation wallacea telah ditetapkan sebagai atol tunggal terpanjang didunia.
Dengan argumentasi yang menarik tersebut membuahkan hasil, sehingga pada tangal 12 Juli 2012 di Kota Paris UNESCO Kabupaten Wakatobi ditetapkan sebagai salah satu Cagar Biosfera Bumi ke-8 di Indoneisa setelah Cibodas (Provinsi Jawa Barat), Tanjung Puting (Provinsi Kalimantan Tengah), Lore Lindu (Provinsi Sulawesi Tengah), Komodo (Provinsi NTT), Gunung Leuser(Provinsi Aceh dan Provinsi Sumut), Siberut (Provinsi Sumatera Barat) dan Giam Siak Kecil (Provinsi Riau).
Cagar biosfera bumi merupakan kesatuan ekosistem daratan dan pesisir laut atau kombinasi kedua unsur tersebut yang secara internasional diakui berada didalam kerangka Program Manusia dan Biosfera ( MAB/ Man and Biosfera) dari UNESCO dimana setiap usulan calon kawasan penetapan cagar biofera diajukan oleh pemeritah diharuskan memenuhi kriteria 3 (tiga) fungsi yang saling menunjang yaitu: (1) Funsi Konservasi, dalam upaya untuk melestarikan sumber daya genetik, jenis, ekosistem dan landskape, (2) Fungi Pembangunan guna memacu pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dan (3) Fungsi Pendukung Logistik guna mendukung kegiatan pendidikan, pelestarian lingkungan hidup, penelitian dan pemantauan yang berhubungan dengan masalah-masalah konservasi dan pembangunan berkelanjutan ditingkat lokal, nasional dan dunia.
Guna mendukung pencapaian fungsi tersebut diatas diperlukan sistem informasi yang memadai dan dapat secara langsung membentuk pola pikir , karakter serta kearifan lokal yang ada dalam masyarakat, guna lebih bijak memahami antara kepentingan pelestarian dengan kepentingan eksploitasi sumber daya hayati kelautan dalam kaitannya dengan panetapan Cagar Biosfera Bumi Wakatobi.
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukan masih perlu dilakukan kegiatan Kajian Penyusunan Buku Panduan Cagar Biosfera sebagai wujud implementasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi guna memberikan arah /pedoman tentang arti pentingnya Penetapan Cagar Biosfera Bumi Kabupaten Wakatobi.
2. Maksud
Maksud Penyusunan Buku Panduan Cagar Biosfera sebagai beikut :
- Merupakan media informasi dalam bentuk buku bahan bacaan yang sistimatis, metodologis sehingga mudah dipahami dan dimengerti bagi aparatur pemerintah, masyarakat dan stakeholeder lainnya di Kabupaten Wakatobi dalam hubungannya dengan Penetapan Kabupaten Wakatobi sebagai salah satu Cagar Biosfera bumi di Indonesia
- Merupakan pedoman dalam memahami konteks pembangunan berkelanjutan dalam kaitanya dengan penetapan Kabupaten Wakatobi sebagai salah satu Cagar Biosfera Bumi di Indonesia.
3. Tujuan
Dengan tersusunnya Buku Panduan Cagar biosfera diharapkan akan terbentuk karakter, kearifan lokal, nilai-nilai budaya yang ada untuk `lebih bijak dalam mengelola sumber daya hayati dalam kaitannya kepentingan penetapan Cagarbiosfera Kabupaten Wakatobi dalam posisi Program UNESCO Man and The Biosfer (MAB)
4. Target/Sasaran
Target/ sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah:
- Tersedianya dokumen bahan bacaan bagi aparatur pemerintah daerah, masyarakat dan stakeholders lainnya.
- Tersedianya data dan informasi dalam mendukung perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah khususnya yang berhubungan erat dengan kebijakan konservasi, rehabilitasi dan pengendalian eskplotasi kekayaan sumber daya hayati.
5. Nama Organisasi Pengadaan Barang/Jasa
SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan, Penanaman Modal, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kab. Wakatobi
PPK : ………………………..
6. Sumber Dana Dan Perkiraan Biaya
- Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai kegiatan ini adalah dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bappeda Kab. Wakatobi Tahun Anggaran 2013
- Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah Rp. 147.700.000 (Seratus Empat Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah)
7. Ruang Lingkup, Lokasi Dan Fasilitas Yang Disediakan
- Penyusunan Buku Panduan Cagar Biosfer ini meliputi lingkup studi literature dan pengumpulan data-data/ informasi dari pengamatan langsung ke lapangan (data primer) maupun kajian sumber data sekunder lainnya.
- Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Wakatobi.
- Data dan fasilitas yang dapat disediakan oleh PA/KPA/PPK
8. Produk Yang Dihasilkan
Produk akhir kegiatan ini adalah berupa dokumen buku bahan bacaan yang penulisan memuat pedoman/ panduan dalam memahami arti pentingnya penetapan Cagar Biosfera Bumi Kabupaten Wakatobi
9. Waktu Pelaksanaan Yang Diperlukan
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini mulai dari perencanaan/persiapan sampai dengan selesainya pekerjaan maksimal 90 hari kalender (± 3 Bulan).
10. Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan
Dalam pelaksanaan kegiatan ini melibatkan tenaga ahli dan tim kerja yang memiliki spesifikasi sebagai berikut :
- Team Leader (1 orang), persyaratan kualifikasi pendidikan jenjang S2 memiliki pengalaman minimal professional 5 (lima) Tahun (lampirkan Curriculum Vitae ).
- Ahli Sosiologi/ Budaya (1 Orang), persyaratan kualifikasi pendidikan minimal jenjang S2 yang dibuktikan dengan ijazah S2 memiliki pengalaman profesional minimal 5 (lima) Tahun (lampirkan Curriculum Vitae).
- Ahli Kelautan/ Perikanan/ Kehutanan (1 Orang) persyaratan kualifikasi pendidikan minimal jenjang S2 yang sekurang-kuranganya memiliki pengalaman profesional minimal 5 (lima) Tahun (lampirkan Curriculum Vitae) .
- Tenaga Administrasi Umum dan Keuangan (1 orang) persyaratan kualifikasi pendidikan minimal D2 Komputer yang dibuktikan dengan ijazah.
- Tenaga Lapangan/ surveyor (4 Orang), persyaratan kualifikasi pendidikan minimal S1 yang dibuktikan dengan ijazah.
- Tenaga Operator Komputer (1 orang), persyaratan kualifikasi pendidikan minimal D2 Komputer yang dibuktikan dengan ijazah.
- Tenaga Office Boy (1 orang), persyaratan kualifikasi minimal SMU/SMK atau sederajat yang dibuktikan dengan Izasah.
11. PENDEKATAN DAN METODOLOGI
a. Metode Pengumpulan Data :
- Data sekunder diperoleh menggunakan metode desk study, bersumber dari instansi yang terkait langsung dengan kegiatan ini, meliputi data dari semua SKPD, Kantor Balai TNW (Taman Nasional Wakatobi), maupun instansi lainya yang berhubungan dengan pengelolaan konservasi Taman Nasional Wakatobi.
- Data primer mengenai kegiatan ini diambil dengan Metode Survey/ Observasi ke seluruh wilayah obyek fisik cagar biosfera bumi wakatobi yang meliputi tiga elemen (1) zona inti, (2) zona penyangga dan (3) zona transisi.
b. Metode Analisis Data :
- Data dan informasi akan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan kerangka berpikir fakta dan realita yang dimiliki oleh Tim Ahli Penyusun Buku Panduan Cagar Biosfera.
12. SPESIFIKASI TEKNIS (Tersedia)
13. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN
Laporan yang harus dipenuhi dalam kegiatan ini adalah :
- Laporan Pendahuluan (15 buah)
- Laporan Akhir (52 buah)
Demikian Kerangka Acuan Kerja-Penyusunan Buku Panduan Cagar Biosfera ini dibuat guna dapat dijadikan sebagai bahan acuan oleh Pelaksana Kegiatan.
Semoga Bermanfaat artikel Kerangka Acuan Kerja Penyusunan Buku Panduan Cagar Biosfera.